Sumber karbohidrat yang satu ini sering menjadi pilihan tepat bagi yang berdiet. Merebus atau mengukus membuat teksturnya jadi sangat lembut. Namun kebanyakan orang, selalu membuang kulitnya yang kaya serat saat memakannya.
Makanan jenis umbi-umbian ini tumbuh merambat diatas tanah. Tanaman yang pertama kali dibudidayakan di Amerika Selatan ini juga cocok tumbuh didaerah tropis. Tinggi tanaman hanya sekitar 60 cm.
Warna kentang sebelum matang adalah hijau dan kecil. Setelah matang warnanya akan berubah menjadi kuning kecokelatan dan besar. Bentuknya bulat besar dan ditutupi kulit tipis berwarna cokelat. Kulitnya sering dibuang atau dikupas saat diolah atau dimakan.
Selain kaya akan karbohidrat, kentang kaya akan vitamin dan mineral. Kandungan patinya dapat membuat lambung menjadi sehat. Kandungan seratnya juga dapat mencegah kanker usus besar dan menyeimbangkan kerja insulin.
Selain itu, kulit kentang yang dianggap sampah ini ternyata tinggi akan serat. Serat ini dapat menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida serta mengurangi penimbunan lemak. Kadar kolesterol yang normal dapat mencegah terjadinya penyakit jantung dan stroke.
“Kulit kentang juga harus dimakan, karena kandungan seratnya yang tinggi sangat baik untuk orang yang menderita tekanan darah tinggi dan diabetes. Karena jenis serat larut dalam air ini dapat mengontrol kerja insulin.” ungkap Dr. Samuel Oetoro, MS Spgk.
Cuci bersih kentang hingga tanah yang menempel terlepas semua. Setelah itu kentang dapat di rebus, dipanggang, dikukus atau dibuat masakan lainnya. Makanlah kentang berikut kulitnya hingga mendapatkan manfaat maksimalnya.
Makanan jenis umbi-umbian ini tumbuh merambat diatas tanah. Tanaman yang pertama kali dibudidayakan di Amerika Selatan ini juga cocok tumbuh didaerah tropis. Tinggi tanaman hanya sekitar 60 cm.
Warna kentang sebelum matang adalah hijau dan kecil. Setelah matang warnanya akan berubah menjadi kuning kecokelatan dan besar. Bentuknya bulat besar dan ditutupi kulit tipis berwarna cokelat. Kulitnya sering dibuang atau dikupas saat diolah atau dimakan.
Selain kaya akan karbohidrat, kentang kaya akan vitamin dan mineral. Kandungan patinya dapat membuat lambung menjadi sehat. Kandungan seratnya juga dapat mencegah kanker usus besar dan menyeimbangkan kerja insulin.
Selain itu, kulit kentang yang dianggap sampah ini ternyata tinggi akan serat. Serat ini dapat menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida serta mengurangi penimbunan lemak. Kadar kolesterol yang normal dapat mencegah terjadinya penyakit jantung dan stroke.
“Kulit kentang juga harus dimakan, karena kandungan seratnya yang tinggi sangat baik untuk orang yang menderita tekanan darah tinggi dan diabetes. Karena jenis serat larut dalam air ini dapat mengontrol kerja insulin.” ungkap Dr. Samuel Oetoro, MS Spgk.
Cuci bersih kentang hingga tanah yang menempel terlepas semua. Setelah itu kentang dapat di rebus, dipanggang, dikukus atau dibuat masakan lainnya. Makanlah kentang berikut kulitnya hingga mendapatkan manfaat maksimalnya.
0 komentar:
Post a Comment