Obat penyembuhan alami dari daun daunan dan buah buahan

Showing posts with label Daun-Daunan. Show all posts
Showing posts with label Daun-Daunan. Show all posts

Saturday, December 17, 2016

kahsiat dan Manfaat daun sirsak dan khasiat daun sirsak

http://fungsidaun.blogspot.com/
Manfaat daun sirsak dan khasiat daun sirsak | Mungkin kita sudah banyak yang tahu tentang buah sirsak yang memiliki rasa manis dan agak asem ini. Buah yang dagingnya berwarna putih dan berserat ini selain rasanya yang lezat ternyata buah ini juga mempunyai kandungan vitamin yang sangat berguna bagi kesehatan tubuh kita. Tapi dari kebanyakan orang di indonesia ternyata kurang mengerti bagaimana cara pemanfaatan buah ini. Indonesia sebagai negara tropis dan memiliki populasi pohon sirsak yang banyak ternyata pemanfaatanya hanya sekedar buahnya saja, hal ini di karenakan karena kurangnya pengetahuan dari masyarakat kita. Mungkin kebanyakan orang tidak banyak yang menetahui bahwa selain buahnya ternyata ada satu bagian dari buah sirsak yang sangat bernanfaat bagi kesehatan tubuh kita. Dalam hal ini yang saya maksud adalah daun sirsak, mungkin sebagian dari anda masih ada yang tidak percaya maupun heran tentang manfaat daun sirsak ini hal ini.

Tapi tenang anda tidak perlu heran mengapa khasiat daun sirsak sangat banyak manfaatnya bagi kesehatan manusia. Perlu anda ketahui ternyata dalam daun sirsak mengandung acetogenins, annocatin, annocatalin,  annohexocin. annonacin, annomuricin, anomourine, anonol, caclourine, gentisic acid, gigantetronin, linoleid acid, muricapentosin. Senyawa ini sangat berguna untuk mengobati penyakit maupun meningkatkan kekebalan tubuh. Dengan ini kita sama-sama saling berbagi wawasan ternyata tidak hanya buahnya ataupun pohonya daunya pun masih mempunyai banyak manfaatnya. Dalam hal iniakan berbagi pengetahuan tentang manfaat daun sirsak untuk mengobati penyakit.


Manfaat Daun sirsak


  1. Mengobati penyakit kanker :
    Banyak dari kita yang berobat ke barbagai dokter dan menghabiskan banyak dana untuk mengobati penyakit yang mematikan ini,dan hal ini terkadang maasih belum berhasil juga. Namun perlu anda tahu ternyata daun sirsak dapat digunakan untuk mengobati penyakit kanker. Hal ini diketahui dari suku tribes di amazon sekitar tahun 90-an yang lalu, khasiat daun sirsak ini untuk mengobati kanker. Paertama ambil sekitar 20 lembar daun sirsak cuci hingga bersih kemudian rebus dengan sekitar lima gelas air, rebuslah hingga mendidih dan tinggalkan menjadi sekitar 3 gelas saja. Seetelah itu gunakan air rebusan tersebut setaiap hari minimal 3 kali dalam sehari. Sangat mudah kan? Ramuan ini sudah banyak yang mengakui kemujarabanya jadi anda tak usah ragu dan kawatir,karena daun sirsak ini sangat ampuh tuk mengobati penyakit kanker.
  2. Menurunkan kadar asam urat :
    Selain untuk mengobati penyakit kanker ternyata manfaat daun sirsak juga dapat di gunakan untuk menurunkan kadar asam urat yang tinggi. Rebuslah daun sirsak dengan air kemudian minumlah air rebusan tersebut secara teratur insya alloh bagi anda yang mempunyai kadar asam urat yang tnggi dalam tubuh hal ini sangat membantu.
  3. Mengobati eksim reumatik :
    Bagi anda yang mempunyai penyakit reumatik sekarang tidak usah kawatir lagi,karena ternyata daun sirsak juga dapat di gunakan untuk mengobato penyakit ini. Caranya pun juga cukup mudah yaitu ambil beberapa daun sirsak kemudian tumbuklah hingga halus kemudian tempelkanlah tersebut pada bagian tubuh anda yang sakit. Sangat mudah dan murah kan.

Begitu banyak manfaat daun sirsak yang tarkandung dalam daun sirsak ini yang tentunya tidak saya jelaskan semuanya. Berbagai tanaman di sekitar kita ternyata banyak mempunyai manfaat bagi kesehatan. Dan hal ini juga sangat mudah kita dapatkan dan juga murah tentunya. Namun terkadang kita kurang peka dengan keadaan di sekitar kita sebagai manusia kita terkadang hanya bisa merusak alam di sekitar kita. Jadi mulai sekarang kita harus lebih peka terhadap keadaan di sekitar kita. Terkadang obat yang berasal dari alam sangat berkasiat bagi kesehatan kita contohnya saja ini yaitu khasiat daun sirsak yang begitu luar biasa.

Semoga ini dapat bermanfaat bagi anda dan juga sedikit menambah pengetahuan kita tentang kegunaan dari manfaat daun sirsak ini. Tidak ada salahnya anda menggunakan obat-obatan herbal ini yang tentunya tanpa efek samping.

Saturday, November 12, 2016

khasiat dan manfaat Mengkudu Obat Murah Melimpah Untuk Sembuhkan Kanker

Mengkudu (Basa Aceh: keumeudee, Jawa: pace, kemudu, kudu); cangkudu (Sunda), kodhuk (Madura), tibah (Bali) berasal daerah Asia Tenggara, tergolong dalam famili Rubiaceae. Nama lain untuk tanaman ini adalah Noni (bahasa Hawaii), Nono (bahasa Tahiti), Nonu (bahasa Tonga), ungcoikan (bahasa Myanmar) dan Ach (bahasa Hindi),

Tanaman ini tumbuh di dataran rendah hingga pada ketinggian 1500 m. Tinggi pohon mengkudu mencapai 3-8 m, memiliki bunga bongkol berwarna putih. Buahnya merupakan buah majemuk, yang masih muda berwarna hijau mengkilap dan memiliki totol-totol, dan ketika sudah tua berwarna putih dengan bintik-bintik hitam.

Secara tradisional, masyarakat Aceh menggunakan buah mengkudu sebagai sayur dan rujak. Daunnya juga digunakan sebagai salah satu bahan nicah peugaga yang sering muncul sebagai menu wajib buka puasa. Mengkudu (keumeudee) karena itu sering ditanam di dekat rumah di pedesaan di Aceh. Selain itu mengkudu juga sering digunakan sebagai bahan obat-obatan.

Konon khasiatnya adalah memperlancar sirkulasi darah, menghangatkan badan, menurunkan tekanan darah tinggi, menambah vitalitas, memperbaiki pencernaan, menghilangkan pegel-linu dan masuk angin.

Jamu berbahan dasar buah mengkudu, laos, asam Jawa, dan gula (kadang ditambah merica, bawang putih, kedawung, jahe, kencur, dll) ini secara diminum turun-temurun sejak jaman nenek-moyang, menunjukkan bahwa sebagai obat mengkudu telah memiliki sejarah panjang.
Secara tradisional seluruh bagian tanaman mengkudu dapat dimanfaatkan sebagai obat. Akarnya untuk mengobati kejang-kejang dan tetanus, menormalkan tekanan darah, obat demam, dan tonikum. Kulit batang digunakan sebagai obat malaria, tonikum, antiseptik pada luka, atau mengempiskan pembengkakan kulit. Daunnya digunakan sebagai obat disentri, kejang usus, pusing, muntah-muntah, dan demam. Sedangkan buahnya untuk peluruh air kencing, urus-urus, pelembut kulit, kejang-kejang, bengek, gangguan pernapasan, dan radang selaput sendi.

Jaman dahulu daun, akar, dan batang mengkudu memang lebih banyak dimanfaatkan. Namun akhir-akhir ini penggunaanya sebagai obat lebih bergeser ke buahnya. Misalnya untuk mengatasi hipertensi buah mengkudu masak diambil airnya, dicampur madu, kemudian diminum setiap pagi sebelum sarapan. Untuk mengatasi penyakit kuning dua buah mengkudu diambil airnya, dicampur gula batu, kemudian diminum (dilakukan seminggu dua kali sampai sembuh). Untuk batuk dan gatal di tenggorokan, buah mengkudu masak dimakan bersama garam. Untuk meredakan demam satu buah mengkudu direbus bersama 2 cm lengkuas dalam dua gelas air sampai tinggal separonya. Airnya diminum pagi dan malam. Sementara buah mengkudu matang kalau digosok-gosokkan dapat mengubah kulit bersisik dan tumit pecah-pecah jadi mulus kembali.

Masih banyak lagi manfaat mengkudu (Morinda citrifolia) yang juga disebut pace (Jawa), cengkudu (Sunda), kodhuk (Madura), wengkudu (Bali). Tanaman ini berasal dari Asia Tenggara, termasuk Indonesia, yang kemudian menyebar hingga ke Polynesia (Hawaii). Di Polynesia inilah mengkudu yang di sana disebut noni dikembangbiakkan dan dimanfaatkan lebih intensif.

KANDUNGAN MENGKUDU

Buah dan daun mengkudu merupakan bahan pangan dengan kandungan gizi lengkap. Selain berbagai vitamin, protein, dan mineral, mengkudu juga mengandung xeronine, proxeronine, steroid alami, alizarin, lysin, sodium, asam kaprat, asam kaprilat, asam kaproat, arginine, antraquinone, trace elements, fenilalanin, selenium, magnesium, dan lain-lain.

Di antara zat-zat gizi tersebut terdapat zat antibakteri yang dapat membunuh Pseudomonas aeruginosa, Protens morganii, Staphylococcus aureus, Bacillus subtilis, dan Escherichia coli (penyebab diare), Salmonella montivideo, S. scotmuelleri, S. typhii (penyebab tifus), dan Shigella dysenteriae, S. flexnerii, S. pradysenteriae, serta Staphylococcus aureus.

Senyawa scopoletin yang banyak terdapat pada mengkudu selain bersifat antibakteri, antiradang dan antialergi, juga dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh (imunomodulator).

MENGKUDU SEBAGAI OBAT KANKER

Penggunaan mengkudu untuk pengobatan kanker akhir-akhir ini semakin populer dengan semakin banyaknya penelitian mengenai manfaat mengkudu untuk kanker.

Tim peneliti Universitas Hawai yang dipimpin Annie Hirazumi mendapati bahwa jus mengkudu meningkatkan kerja sistem kekebalan tubuh (terutama sel makrofag dan limfosit) tikus putih yang diinduksi dengan sel kanker paru Lewis, sehingga mampu bertahan hidup 50 hari lebih. Padahal tikus yang tidak diberi mengkudu hanya mampu bertahan hidup antara 9-12 hari saja. Annie juga meneliti bahwa jus mengkudu bermanfaat untuk mengatasi sarcoma.

Tim peneliti Universitas Negeri Lousiana, AS, yang dipimpin Conrad A. Hornick, Ph.D menemukan bahwa jus mengkudu dalam kadar 10% dapat menghentikan pembentukan pembuluh darah (anti angiogenesis) pada sel kanker payudara dan merusak pembuluh darah kanker yang sudah ada, sehingga sel-sel kanker mati.

Sedang Maria Gabriela Manuele dan kawan-kawan berhasil membuktikan bahwa scopoletin dapat mengaktifkan limfosit sekaligus membasmi sel kanker limfoma.

Tak mau kalah dengan kolega-koleganya, Dr. Rangadhar Satapathy, MD menyatakan bahwa tanaman mengkudu memiliki 150 neutraceutical (zat gizi berkhasiat obat), lima di antaranya merupakan zat antikanker:

(1) Polisakarida yang banyak terdapat pada mengkudu mencegah menempelnya sel yang rusak/bermutasi ke sel lain, sehingga dapat mencegah terjadinya metastase.

(2) Damnacanthal, sejenis anthraquinon, menghambat pertumbuhan sel ganas. Alizarin, anthraquinon lain, menghentikan aliran darah ke jaringan tumor, sehingga menghentikan perkembangannya.

(3) Epigollocatechin gallate (EGCg). Antioksidan golongan flavonoid polifenol yang banyak terdapat dalam mengkudu ini mencegah mutasi sel dan menginduksi apoptosis (bunuh diri) pada sel-sel abnormal.

(4) Terpenoid dalam mengkudu mencegah pembelahan sel ganas dan juga menginduksi apoptosis. Salah satu terpenoidnya, limonen, terbukti efektif untuk mengatasi kanker payudara, kanker liver, kanker paru, dan juga leukemia. Terpenoid yang lain, betakaroten, membantu merangsang kelenjar thymus untuk memproduksi lebih banyak sel Limfosit T yang dapat langsung menghancurkan sel kanker. Sedang asam ursolat yang juga golongan triterpenoid dapat mencegah pertumbuhan sel abnormal (kanker) sekaligus menyuruh sel abnormal yang sudah ada untuk bunuh diri (apoptosis).

(5) Menurut hasil penelitian Dr. Heinicke, proxeronine sangat banyak terdapat dalam mengkudu. Di dalam usus proxeronine diubah menjadi xeronine. Xeronine yang juga diproduksi tubuh dalam jumlah terbatas ini dibutuhkan untuk mengaktifkan protein sel sebelum digunakan dalam seluruh proses kimiawi tubuh. Xeronine juga memperbaiki struktur dan menormalkan fungsi sel-sel tubuh yang rusak. Karena pada dasarnya setiap sel mengandung protein, maka kecukupan xeronine dapat memperbaiki segala jenis sel yang tidak normal. Dari sini diperoleh penjelasan, mengapa efek xeronine berbeda pada tiap orang, namun umumnya menunjukkan perbaikan kondisi sesuai penyakit masing-masing.

Namun di balik manfaat mengkudu yang begitu mengesankan ada satu hal yang sering menjadi kendala dalam mengkonsumsi mengkudu, yaitu aromanya tidak enak. Aroma khas ini cukup menyengat, disebabkan oleh asam kaproat dan asam kaprat yang banyak terdapat pada buah mengkudu matang. Cara yang digunakan untuk mengurangi aroma ini adalah dengan mencampurkan madu atau gula merah ke dalam jus mengkudu, kemudian disimpan dalam gelas atau botol kaca selama 2-4 hari.

Dalam proses fermentasi ini asam kaproat dan asam kaprat akan terurai sehingga baunya berkurang, sayangnya belum diperoleh kejelasan apakah proses fermentasi ini mempengaruhi khasiatnya atau tidak. Menurut kesaksian penggunanya, buah mengkudu tua yang belum masak (belum banyak mengandung asam kaproat dan asam kaprat) ternyata kurang berkhasiat dibanding buah mengkudu yang benar-benar sudah masak.

Efek samping mengkudu sejauh ini belum ditemukan. Hanya saja penderita gangguan ginjal perlu berhati-hati mengkonsumsi karena kadar kalium mengkudu sangat tinggi.

sumber: wikipedia & rumahkanker.com

Tuesday, October 18, 2016

Khasiat dan Manfaat Luar Biasa Daun Pegagan

http://fungsidaun.blogspot.com/
Pegagan (latin: Centella Asiatica) merupakan tanaman yang berkhasiat bagi otak. Tanaman ini biasa tumbuh dikebun, ladang, pematang sawah atau ditepi jalan. Tanaman ini bagus untuk dikonsumsi sehari-hari. Sebagai pengganti ginko biloba yang terdapat dalam suplemen sintetis.
Sudah sejak dahulu pegagan telah digunakan untuk obat, seperti obat kulit, gangguan saraf dan memperbaiki peredaran darah. Tanaman ini berasal dari daerah Asia tropik, tersebar di Asia Tenggara, termasuk Indonesia, India, Republik Rakyat Cina, Jepang dan Australia kemudian menyebar ke berbagai negara-negara lain. Nama yang biasa dikenal untuk tanaman ini selain pegagan adalah daun kaki kuda dan antanan.
Jenis Pegagan
Pegagan merupakan tanaman herbal tahunan yang tumbuh menjalar dan berbunga sepanjang tahun. Jenis pegagan yang banyak dijumpai adalah pegagan merah dan pegagan hijau.
  • Pegagan merah. Pegagan merah dikenal juga dengan antanan kebun atau antanan batu karena banyak ditemukan di daerah bebatuan, kering dan terbuka. Pegagan merah tumbuh merambat dengan stolon (geragih) dan tidak mempunyai batang, tetapi mempunyai rhizoma (rimpang pendek).
  • Pegagan hijau. Pegagan hijau sering banyak dijumpau di daerah pesawahan dan disela-sela rumput. Tempat yang disukai oleh pegagan hijau yaitu tempat agak lembap dan terbuka. Selain itu, tanaman yang mirip pegagan atau antanan ada empat jenis yaitu antanan kembang, antanan beurit, antanan gunung dan antanan air.

Kandungan Pegagan
  • Pegagan memiliki kandungan asiaticoside, thankuniside, isothankuniside, madecassoside, brahmoside, brahmic acid, brahminoside, madasiatic acid, meso-inositol, centelloside, carotenoids, hydrocotylin, vellarine, tanin.
  • garam mineral seperti kalium, natrium, magnesium, kalsium dan besi.
Glikosida triterpenoida diduga yang disebut asiaticoside yaitu antilepra dan penyembuh luka yang sangat luar biasa. Zat vellarine yang ada memberikan rasa pahit.

Manfaat Pegagan
Pegagan selain bagus untuk kecerdasan otak, juga memiliki banyak manfaat lain. Diantaranya:
  1. Meningkatkan daya ingat
  2. Meningkatkan syaraf memori
  3. Meningkatkan mental dan stamina tubuh
  4. Menghentikan pendarahan (haemostatika)
  5. Membersihkan darah
  6. Melancarkan peredaran darah
  7. Peluruh kencing (diuretika)
  8. Penurun panas (antipiretika)
  9. Anti bakteri, tonik, antispasma, antiinflamasi, hipotensif, insektisida, antialergi dan stimulan
  10. Saponin yang ada menghambat produksi jaringan bekas luka yang berlebihan (menghambat terjadinya keloid)
  11. Meningkatkan sirkulasi darah pada lengan dan kaki
  12. Mencegah varises dan salah urat
  13. Menurunkan gejala stres dan depresi
Untuk mendapatkan manfaat dari daun pegagan dapat dengan dikonsumsi secara langsung, seperti sebagai lalapan, dapat juga dengan dikeringkan untuk dijadikan teh atau diambil ekstraknya untuk dibuat kapsul atau diolah menjadi krem, salep, obat jerawat, maupun body lotion. Dengan demikian kita tahu ternyata sangat besar manfaat dari tanaman yang kurang mendapat perhatian ini.

Wednesday, November 21, 2012

Manfaat Purwoceng

Purwoceng merupakan salah satu tanaman obat tradisional yang dikenal berkhasiat sebagai obat perkasa kaum lelaki. Karena itu, Purwoceng juga mendapat sebutan ‘Viagra Jawa’. Kenapa bisa demikian? 

Purwoceng sebenarnya tergolong tanaman langka, namun kini dapat diselamatkan dengan budi daya menggunakan metode kultur in vitro. Masalah budi daya Purwoceng ini pernah dipaparkan Ireng Darwati, mahasiswa S3 program studi Agronomi Institut Pertanian Bogor (IPB) saat mempertahankan disertasinya berjudul “Kultur Kalus dan Kultur Akar Rambut Purwoceng untuk Menghasilkan Metabolit Sekunder dan Harapan untuk Pengembangan Tanaman Purwoceng di Masa Mendatang,” di Kampus IPB Darmaga, Bogor (Suara Pembaharuan, 23/02/2007)
.

Nama Latin purwoceng semula adalah Pimpinella pruacan, tapi kemudian direvisi menjadi Pimpinella alpina. Tumbuhan ini ditemukan di Pegunungan Alpen di Swiss, pada ketinggian 2.000-3.000 meter di atas permukaan laut. Mengenai tempat tumbuh Purwoceng di Indonesia semula dikenal tumbuh liar di kawasan Dieng pada ketinggian 2.000-3.000 m dpl. Namun menurut Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan (1987), sebaran tanaman purwoceng di Indonesia kini meliputi Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Jawa Barat.
Wahyuni et al. (1997) menyatakan bahwa purwoceng dapat tumbuh di luar habitatnya seperti di Gunung Putri Jawa Barat dan mampu menghasilkan benih untuk bahan konservasi. Potensi tanaman purwoceng cukup besar, tetapi masih terkendala oleh langkanya penyediaan benih dan keterbatasan lahan yang sesuai untuk tanaman tersebut (Yuhono 2004). Selain di Dieng, Purwoceng juga tumbuh di pegunungan Iyang, Jawa Timur (dikenal sebagai suripandak abang). Di Gunung Tengger dinamai gebangan depok. Kendati sebutan nama latinnya berubah-ubah, para peneliti memiliki satu kesimpulan yang sama bahwa Purwoceng termasuk tanaman obat.

Apa Saja Manfaat Purwoceng?
Eni Hayani dan May Sukmasari pernah memaparkan, seluruh bagian tanaman purwoceng dapat digunakan sebagai obat tradisional, terutama akar. Akarnya mempunyai sifat diuretika dan digunakan sebagai aprosidiak (Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan 1987), yaitu khasiat suatu obat yang dapat meningkatkan atau menambah stamina. Pada umumnya tumbuhan atau tanaman yang berkhasiat sebagai aprosidiak mengandung senyawa-senyawa turunan saponin, alkaloid, tanin, dan senyawa-senyawa lain yang berkhasiat sebagai penguat tubuh serta memperlancar peredaran darah. Di Indonesia tumbuhan atau tanaman obat yang digunakan sebagai aprosidiak lebih banyak hanya berdasarkan kepercayaan dan pengalaman (Hernani dan Yuliani 1991).

Penggunaan tanaman obat dibidang pengobatan pada prinsipnya tetap didasarkan pada prinsip-prinsip terapi seperti pada penggunaan obat moderen. Oleh karenanya informasi kandungan senyawa aktif tanaman obat mutlak diperlukan. Umumnya tanaman obat jarang memiliki bahan senyawa tunggal, sehingga sulit untuk memastikan kandungan aktif mana yang berkasiat untuk pengobatan penyakit tertentu. Misalnya khasiat akar tanaman purwoceng (Pimpinella alpina) yang diketahui dari pengalaman-pengalaman orang kemudian berkembang menjadi image berkasiat sebagai aprodisiak, ternyata mengandung turunan dari senyawa sterol, saponin dan alkaloida (Caropeboka dan Lubis, 1985).

Sidik, et al. (1985) mengatakan bahwa akar purwoceng mengandung turunan senyawa kumarin yang digunakan dalam industri obat modern, tetapi bukan untuk aprodisiak melainkan untuk anti bakteri, anti fungi dan anti kanker. Hernani dan Yuliani (1990) mengatakan bahwa bahan aktif purwoceng terbanyak terletak pada bagian akarnya.

Tanaman purwoceng mempunyai kandungan bahan yang bersifat aprodisiak menyebabkan keberadaannya semakin dicari orang. Pada mulanya, tanaman purwoceng digunakan oleh penduduk disekitar pegunungan Dieng (daerah asalnya) hanya untuk pemeliharaan kesehatan atau peningkatan derajat kesehatan. Namun sejalan dengan perkembangan penelitian dan isu yang dihembuskan, tanaman ini berkembang menjadi komoditas yang sangat ”laku jual” sebagai bahan aprodisiak, bahkan kini telah dipopulerkan oleh masyarakat dan Kelompok Tani setempat dengan sebutan ”Viagra Jawa”.

Keberadaan tanaman yang semakin langka disebabkan selain karena terdesak oleh pesatnya permintaan, juga karena pengadaannya memerlukan waktu. Atas dasar kelangkaan dan isu aprodisiak tersebut harga yang terjadi sekarang sangat tinggi.

Tuesday, November 20, 2012

Manfaat Kumis Kucing (Orthosiphon Spicatus B.B.S)

Kumis kucing tumbuh liar di sepanjang anak sungai dan selokan atau ditanam di pekarangan sebagai tumbuhan obat dan dapat ditemukan di daerah dataran rendah sampai ketinggian 700 m dpl.

Terna, tahunan, tumbuh tegak, tinggi 50-150 cm. Batang berkayu, segi empat agak beralur, beruas, bercabang, berambut pendek atau gundul, berakar kuat. Daun tunggal, bulat telur, elips atau memanjang, berambut halus, tepi bergerigi, ujung dan pangkal runcing, tipis, panjang 2-10 cm, lebar 1-5 cm, warnanya hijau. Bunga majemuk dalam tandan yang keluar di ujung percabangan, berwarna ungu pucat atau putih, benang sari lebih panjang dari tabung bunga. Buah berupa buah kotak, bulat telur, masih muda berwarna hijau, setelah tua berwarna hitam. 


Kumis kucing dapat diperbanyak dengan biji atau setek batang.

Sifat dan Khasiat

Herba kumis kucing rasanya manis sediit pahit, sifatnya sejuk. Berkhasiat antiradang, peluruh kencing (diuretik), menghilangkan panas dan lembab, serta menghancurkan batu saluran kencing.

Kandungan Kimia

Orthosiphonin glikosida, zat samak, minyak asiri, minyak lemak, saponin, sapofonin, garam kalium, mioinositol dan sinensetin. Kalium berkhasiat diuretik dan pelarut batu saluran kencing, sinensetin berkhasiat antibakteri.

Bagian yang Digunakan

Bagian yang digunakan adalah herba, baik yang segar maupun yang telah dikeringkan.

Indikasi

Herba kumis kucing digunakan untuk pengobatan:
  • Infeksi ginjal akut dan kronis
  • Infeksi kandung kencing (sistitis)
  • Kencing batu
  • Sembaba karena timbunan cairan di jaringan (edema)
  • Kencing manis (diabetes mellitus)
  • Tekanan darah tinggi (hipertensi)
  • Rematik gout